JAKARTA, KOMPAS.com — Para
pimpinan partai politik pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tergabung
dalam Koalisi Indonesia Hebat menemui Presiden Joko Widodo, Selasa
(3/2/2015) sore, di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu juga dihadiri
Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Mengutip harian Kompas, 4
Februari 2015, hadir pula dalam pertemuan itu Ketua Umum DPP PDI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem
Patrice Rio Capella, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum Partai
Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia Sutiyoso, serta Ketua Umum Partai Persatuan
Pembangunan hasil Muktamar Surabaya M Romahurmuziy.
Masih mengutip Kompas,
para petinggi parpol KIH ini datang sekitar pukul 16.30 WIB dan
meninggalkan Istana melalui pintu Wisma Negara pukul 17.45 WIB.
Jusuf Kalla membenarkan pertemuan itu. "Itu pertemuan rutin KIH tiap bulan," ujarnya.
Belum
diperoleh informasi apakah pertemuan tersebut juga membahas soal
kelanjutan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Polri.
Sepanjang hari kemarin, Presiden Jokowi
menerima kedatangan sejumlah tokoh. Mereka di antaranya Ketua Majelis
Ulama Indonesia Din Syamsuddin dan mantan Kepala Badan Intelijen Negara
Hendropriyono.
Din mengatakan, MUI mendukung penuh Presiden untuk
mengambil langkah segera terkait pencalonan Budi sebagai kepala Polri
serta ketegangan yang sedang terjadi antara KPK dan Polri. Dengan
demikian, masalah itu tidak berkembang menimbulkan pro dan kontra di
masyarakat.
"Tadi kami sangat gembira mendengar isyarat bahwa
Presiden akan mengambil langkah- langkah yang tepat dan cepat," ujar
Din, didampingi sejumlah pengurus MUI, seusai bertemu Presiden, di
Istana Merdeka, Jakarta.
MUI mengimbau masyarakat luas menahan
diri dalam menyikapi persoalan ini agar tidak terjebak dalam perpecahan
yang hanya akan merugikan bangsa Indonesia. Dia berharap semua pihak
memiliki komitmen yang sama, mendorong penegakan hukum dan mendorong
pemberantasan korupsi.
Sementara itu, Hendropriyono tak berkenan memberikan pernyataan terkait pertemuannya dengan Jokowi.
Menjelang
petang, beredar informasi bahwa Presiden Jokowi menghubungi Ketua Tim
Independen untuk konflik KPK-Polri, Syafii Maarif. Berdasarkan informasi
tersebut, kepada Syafii, Jokowi mengatakan akan membatalkan pelantikan
Budi. Akan tetapi, hingga pagi ini, Syafii belum berhasil dihubungi
untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut.
Home
»
»Unlabelled
» Megawati dan Pimpinan Parpol KIH Temui Jokowi di Istana Merdeka Rabu, 4 Februari 2015 | 06:55 WIB
Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar